Rabu, 03 Maret 2010

Jaminan Yang Tak Tergoyahkan

“Yesus Kristus tetap sama,
baik kemarin maupun hari ini
dan sampai selama-lamanya”
(Ibrani 13:8)

Waktu terus berganti. Hari berganti menjadi minggu. Minggu berganti menjadi bulan dan bulan berganti menjadi tahun. Demikian seterusnya perubahan itu terjadi. Bukan hanya waktu yang terus berubah. Keadaan dan situasipun berubah. Dalam beberapa waktu, bahkan dalam hitungan menit keadaan dapat berubah. Manusiapun berubah dalam tindakannya, pikirannya bahkan dalam hati dan keputusannya. Perubahan itu dapat menimbulkan masalah dan perubahan itu sendiri dapat menjadi satu masalah.
Sesuatu yang berubah tidak dapat dijadikan pegangan hidup. Manusia dalam hidupnya memerlukan sesuatu yang dapat menjadi pagangan. Pegangan hidup itu harus kuat dan kokoh untuk menghadapi perubahan. Pegangan hidup itu harus kuat dan teguh untuk menghadapi masalah. Pegangan hidup itu harus sedemikian kuat oleh karena masalah-masalah yang ada dan yang dihadapi oleh manusia begitu banyak macamnya dan bertubi-tubi serta hebat. Manusia lemah, tidak mempunyai kuasa apapun. Manusia terbatas dalam segalanya. Tidak ada manusia yang super yang bebas dari masalah. Siapakah manusia yang sombong dan congkak yang mengandalkan kekuatan dirinya? Tidak ada manusia yang dapat dijadikan pegangan hidup. Tidak ada manusia yang dapat mengandalkan dirinya sendiri.
Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya. Inilah jawaban dari permasalahan manusia. Bahwa manusia dalam segala pergumulannya dapat mengandalkan Yesus. Yesus merupakan jaminan yang tak tergoyahkan. Yesus tidak berubah, dan ini adalah jaminan yang memberikan kekuatan. Justru karena Yesus tidak berubah maka IA dapat dijadikan pegangan hidup dan jaminan.
1. Yesus Kristus tetap sama. Ini adalah satu pernyataan yang kuat yang ada didalam kitab suci tentang “Seorang yang bernama Yesus Kristus”. Satu penegasan bahwa Yesus dalam siatuasi bagaimanapun, dalam segala waktu IA tetap sama dan tidak akan berubah. Ketidak berubahan ini memberikan jaminan kepada manusia bahwa Ia dapat dijadikan pegangan hidup. Dan manusia dapat mengandalkan Yesus karena IA tidak berubah. Yesus tidak akan ingkar karena IA tidak berubah. IA tidak dapat menyangkal Diri-Nya karena IA tetap sama kemarin, hari ini dan hari esok. IA tetap sama dalam perkataan-Nya. IA tetap sama dalam janji-Nya. Yesus tetap sama dalam kuasanya. Kasih-Nya tetap sama hari kemarin, hari ini dan hari esok. Yesus tidak berubah, IA tetap sama.
2. Ketidak berubahan ini menyatakan bahwa Yesus tidak dipengaruhi dan tidak bergantung pada perubahan dan waktu. Justru Yesus mengendalikan perubahan dan waktu. Manusia sangat dipengaruhi oleh perubahan dan waktu. Manusia tidak tahu apa yang akan terjadi di hari esoknya. Perubahan akan membuat manusia kuatir, bimbang dan takut. Perubahan membuat ketidak pastian. Perubahan menyebabkan kecemasan. Ketidak berubahan Yesus memberikan rasa aman dan tentram.
3. Ketidak berubahan Yesus menyatakan bahwa IA adalah Tuhan. Hanya Tuhan saja yang tidak berubah. Oleh karena IA Tuhan, maka Yesus dapat menguasai waktu, IA menguasai perubahan. Ia dapat diandalkan karena ketidak berubahannya. IA Tuhan yang menguasai hari esok. Ia mengetahui apa yang akan terjadi di hari esok. Ia mengetahui dengan pasti apa yang akan dialami oleh manusia. Masalah-masalah yang dihadapi manusia ada dalam kendali Tuhan.
Tuhan itu bagi kita adalah tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam menghadapi masalah sudah sangat terbukti. Sebab itu jangan takut dan bimbang. Sekalipun bumi berubah dan gunung-gunung bergoncang. Berharaplah pada Tuhan. Berpeganglah pada Tuhan. Andalkanlah Tuhan. Tuhan tidak akan mengecewakan.
Selamat menikmati berkat Tuhan. Salam heri iskowanto.